JDIH Kabupaten Tegal

In House Training Pembuatan Infografis Produk Hukum Daerah

Slawi, 13 November 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur di lingkungan kerjanya, Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan In House Training bertajuk “Pembuatan Infografis Produk Hukum Daerah”. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 13 November 2025, dan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yakni Alfian Fauzi, Dosen Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual Universitas Harkat Negeri.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Bagian Hukum Setda Kabupaten Tegal, dengan tujuan utama untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengemas informasi hukum secara visual dan komunikatif. Dalam sambutannya, Kepala Bagian Hukum menekankan bahwa penyebarluasan informasi hukum kepada masyarakat saat ini tidak cukup hanya mengandalkan teks panjang dan bahasa hukum yang kaku. Diperlukan pendekatan yang lebih adaptif, kreatif, dan mudah dipahami oleh publik luas.

“Infografis menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan hukum secara ringkas, menarik, dan mudah dicerna. Terlebih di era digital seperti sekarang, masyarakat lebih responsif terhadap konten visual yang informatif,” ujar Alfian Fauzi dalam sesi pemaparannya.

Materi pelatihan mencakup pengenalan prinsip-prinsip dasar desain komunikasi visual, teknik menyusun narasi hukum ke dalam bentuk visual, serta praktik langsung menggunakan perangkat lunak desain grafis. Peserta juga diajak untuk mengidentifikasi jenis-jenis produk hukum daerah yang potensial untuk disajikan dalam bentuk infografis, seperti peraturan daerah, peraturan bupati, dan keputusan kepala daerah.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bagian Hukum Setda Kabupaten Tegal dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan meningkatkan literasi hukum masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap aparatur hukum tidak hanya memahami substansi hukum, tetapi juga mampu menyajikannya secara komunikatif dan menarik melalui media digital.

“Transformasi digital dalam pelayanan publik bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kami ingin memastikan bahwa produk hukum daerah tidak hanya tersedia, tetapi juga dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat secara luas,” tambah Kepala Bagian Hukum dalam penutupan acara.

Kegiatan In House Training ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa terbantu dalam memahami pentingnya visualisasi hukum. Ke depan, Bagian Hukum berencana untuk mengintegrasikan hasil pelatihan ini ke dalam platform digital resmi pemerintah daerah, seperti website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH), media sosial, dan kanal komunikasi publik lainnya.